Solusi Menjadikan Aset "Nganggur" Jadi Cuan Melalui RentBook

March 16, 2021

    Hai semua, sudah sekitar 1 tahun kita berada dalam suasana pandemi Covid-19 yang memaksa kita mau nggak mau untuk selalu mematuhi 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan) eits lupa! Sekarang jadi 5M ( 3M + Menghindari kerumunan, Mengurangi Mobilitas). Sehingga banyak aktivitas kita berpindah yang awalnya luring/secara langsung menjadi dilaksanakan secara daring/online. Seperti halnya belajar, rapat, bekerja, bahkan berjualan kebanyakan menjadi dilaksanakan secara online. 

    Akibat dari pandemi ini juga nggak main-main salah satunya ya harga-harga bahan pokok naik dan usaha-usaha menjadi sepi. Selama pandemi juga, aku banyak memutar otak buat mencari penghasilan tambahan. Biasanya sih yang aku lakukan adalah jualan makanan ringan ke teman-teman kuliah. Tapi sekarang udah nggak bisa lagi karena, again, semua perkuliahaan dilaksanakan secara online. Akhirnya aku menemukan salah satu aplikasi unik dan memberi aku solusi buat permasalahan tersebut. Jadi melalui aplikasi ini, kita bisa menyewakan barang yang ada di rumah kita dengan mudah! Nah, kebetulan aku punya cukup banyak buku bacaan yang kurasa bisa disewakan lewat aplikasi ini. 

Mau tau nggak aplikasinya ? Ini dia aplikasinya 

Source : Google

    Yups! RentBook adalah aplikasi sewa unik yang kutemukan. Kita bisa menyewakan aset kita, apapun itu, seperti buku-motor-mobil-hingga rumah, secara online dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Sangat menguntungkan sekali kan? Apalagi di era pandemi seperti ini menemukan penyewa secara tatap muka cukup sulit dilakukan. Aplikasi bisa didownload melalui Appstore, PlayStore, dan PC. 
    Aplikasi RentBook termasuk aplikasi yang user friendy alias mudah digunakan. Menunya sangat simple dan mudah dimengerti sehingga nggak perlu khawatir kesulitan dalam mengoperasikan RentBook. Ketika pertama kali masuk, kita akan diminta mendaftar melalui No Handphone/Google/Facebook kemudian memasukkan kode verifikasi lalu informasi pribadi seperti nama, email, dan mata uang yang digunakan. Setelah berhasil mendaftar akan ada 4 menu yang ditampilkan 
1. Persewaan yang berisi informasi jika barangmu disewa 
2. Aset untuk menambahkan aset apa yang akan kita sewakan
3. Kontak
4. Pengaturan
    Agar orang lain dapat mengetahui apa yang kita sewakan, tentu kita harus upload dulu dong aset yang hendak kita sewakan. Klik pada menu "Aset" maka akan terdapat tampilan seperti berikut :

    Setelah menu "Aset" selanjutnya klik pada bagian bawah bertuliskan "Add new asset" maka akan muncul tampilan seperti gambar ke 2. Selanjutnya kita hanya perlu menambahkan informasi asetnya seperti Nama, Deskripsi, dan Gambarnya (bisa lebih dari 1 gambar). Jelaskan se-jelas dan se-menarik mungkin. Lalu "Save asset", aset kalian berhasil di tambahkan! Kemudian aset yang berhasil diupload akan memiliki keterangan "Idle" jika menggunakan pengaturan Bahasa Inggris atau "Nganggur" jika bahasa uang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Menurutku, proses upload aset tergolong sangat sederhana dan data yang diupload tidak terlalu banyak sehingga kita nggak perlu bingung mengisi data-data yang tidak terlalu penting untuk menjalankan bisnis sewa atau rental aset kita.
    Ketika kita berhasil mengupload aset pertama, maka akan langsung diarahkan untuk membuat Website Tokosewa dari toko kita. Yaa kira-kira seperti memberi nama toko kita gituu. Sehingga kita nggak perlu bingung menekan-nekan tombol lain karena kemudahan arahan langsung yang diberikan RentBook. 

    Beginilah kira-kira tampilan yang kita lihat saat kita klik pada aset yang telah diupload. Selanjutnya, yang perlu kita lakukan adalah menekan simbol pada kanan atas untuk menyebarluaskan atau "Share" aset yang kita sewakan. Kita dapat membagikan di Whatsapp, Facebook, Email, bahkan SMS. Fitur ini sangat memudahkan dan bagus karena dapat menjangkau banyak media sosial yang bisa jadi merupakan tempat calon penyewa aset kita, nih. 
    Lalu tampilan yang akan dilihat calon penyewa saat meng-klik pada tautan kita seperti apa sih? Sabarr, ini dia tampilannya :
    Calon penyewa akan langsung diarahkan pada laman berisi aset yang kita sewakan, berita bagusnya calon penyewa TIDAK HARUS memiliki akun RentBook. Saat sudah mantap untuk menyewa, maka  diharuskan mengisi data diri Nama dan No Handphone. 
    Setelah ada penyewa, maka akan masuk Notifikasi berupa SMS berisi Nama Penyewa dan No Handhone penyewa ke No Handphone kita, yang fungsinya mengabarkan "Eh ada penyewa nih bro/sis" gitu lah bahasa santainya haha. Kita selanjutnya hanya perlu menghubungi nomor tersebut. Fitur SMS ini salah satu fitur unggulan dan populer dari RentBook karena fitur ini GRATIS ada lagi kelebihannya yaitu bisa mengingatkan pelanggan mengenai pembayaran barang sewaannya. 
    Langkah selanjutnya, kita mencatat data penyewa pada menu "Persewaan" berisi jenis aset yang disewa, lama menyewa (berapa hari/minggu/bulan), tanggal mulai sewa, tarif, dan nomor yang bisa dihubungi. Catatan selanjutnya akan muncul pada menu "Persewaan". Nah, saat akan masuk jatuh tempo, kita akan mendapat SMS lagi yang mengingatkan kita untuk menagih/mengambil kembali aset dari penyewa (masih GRATIS tentunya). Seperti reminder. Sebuah inovasi RentBook yang nggak terpikirkan oleh kita. Mungkin akan lebih menarik lagi jika RentBook dapat memberikan notifikasi di beberapa sosial media lain seperti melalui Email dan Whatsapp kita. Jadi, untuk orang-orang khususnya yang jarang membuka SMS seperti kaum millenial dapat mendapat reminder pada aplikasi yang sering digunakan juga. Semoga aja ya! we'll see.
    Selanjutnya kita bisa menambahkan biaya yang timbul dari penyewaan tersebut lalu mencatatnya pada aplikasi. Nantinya, kita bisa melihat rangkuman laporan persewaan di menu "Persewaan" bagian atas. Laporan juga dapat didownload dengan mengklik tomboh panah arah atas di pojok kanan halam tersebut kemudian pilih PDF/CSV/EXCEL. Hasilnya akan dikirim ke email.

SESIMPLE ITU dan kita udah bisa mencari cuan lewat sewa online sset-aset kita
Jadi tunggu apa lagi, sih? Mulai aja dulu siapa tahu ini adalah solusi terbaik buat kita yang berusaha mencari cuan di era pandemi yang rumit ini. 

You Might Also Like

0 komentar