Baby Mint

    • HOME
    • AUTHOR
    • THINK&TALK
    • DO IT YOURSELF
    • EXPLORE



    it's been a beautiful year that happen in my life
    unpredictable , through up and down, and pretty good
    this is a tough year for me i guess
    i passed so many exam during this year like UAS, UASBN, UN and of course SBMPTN
    although it feels so tough but i'm happy with that
    happy with my friends, with my activity and my so-straight life hehe
    tahun ini aku ngerasain gimana rasanya kegagalan
    failure of something that i want it soooo much hm :)
    maybe i can call it the biggest failure that bring me down and make me like.............yah you know
    do you ever talk to yoursilf like "apa ini awal pintu kegagalan hidupku? (than talk to yourself) aku gagal and so what will happen next? aku ga punya harapan apa-apa lagi"
    pemikiran ter-pendek yang pernah muncul di otak seorang rida
    namun juga aku ngerasain cara bangkit dari kegagalan itu
    guys come on it's sooo difficult
    meskipun aku terlihat santai dan always talk to you guys "halah gapapa ini udah di garisin semuanya and i will find my own way"
    tapi sebenernya deep inside wow pertarungan hebat keep "the rain" from falling
    padahal dulu selalu mikir bahwa bangkit dari kegagalan adalah hal yang mudah dan "well just do it" ternyata i can't "just do it" hehe lemah emang , harus dengan dukungan keluarga (number one support team) dan teman-teman dekat (kalo mereka ga pergi pas kamu butuh sih, tapi kenyataannya banyak yang pergi tuh hehe)
    life must going on and from that time, the struggel of my life begans
    study like so-ambitious student. study hard like crazy girl until you forget to eat, to drink, to happy and yeah finally h-2 minggu sakit dateng juga, of course
    semakin down lah aku
    udah deket SBMPTN nya malah nge drop gini
    apa aku ga ditakdirin kuliah ya tahun ini (wow pikiran negatif lagi)
    tapi dukungan dari orang tua , khususnya ibu sangat membantu membangkitkan semangat buat berjuang lagi dan pasrah sama hasil yang diraih nantinya (thank's mom, i wish i can be mom like you for my children someday)
    and at the end
    aku kuliah juga :D meskipun yaa ga di univ yang favorit like my other friends
    at first aku ngerasa insecure (memang mudah insecure dari dulu cuma ngga keliatan aja) tapi as time flies aku ngerasa kenapa aku harus insecure sih, masih untung bisa kuliah dan setelah berpikir tentang peluang-peluang di masa depan "i found something" yang bakal jadi peluang terbesarku nanti pas udah lulus
    dengan udah diterimanya teman-teman dan aku sendiri di universitas berarti tandanya
    kita bakalan berpisah
    jujur sangat berat berpisah sama orang-orang yang kurasa sangat deket sama aku terutama di saat saat berat dan well aku takut kehilangan mereka
    aku takut nggak bisa nemuin yang kayak mereka lagi, aku takut mereka punya teman baru yang bikin mereka lupa sama aku, dan aku takut kehilangan mereka
    (kalau kamu -orang orang yang merasa- baca ini, this is actually what i feel until now)
    wah sedih ya, kenyataannya bener juga
    aku kehilangan kalian juga pada akhirnya
    nggak semua sih ada beberapa yang tetep jadi mereka yang dulu, ada yang ...........ah sudahlah
    perkuliahan dimulai dan hidupku berubah
    aku berubah jadi lebih pendiam dan suka memendam
    i change into someone that i don't want to be
    but i cant refuse that i already became the new version of me
    aku ketemu orang baru dan jujur aku belum bisa nemuin kenyamanan waktu SMA
    aku bahkan mikir "mungkinkah mulai hari ini hari-hariku ga bakal menyenangkan?"
    aku belum nemuin the answer of that question

    and finally barusan udah terdengar suara mercon dan kembang api !!!!!
    so goodbye 2017 (i'll miss you for sure) and lets welcoming 2018 :)
    apa resolusimu ?


    Continue Reading




    Sebagai seorang anak ABG yang baru mencicipi bangku perkuliahan banyak kata “homesick” yang dilontarkan teman –teman kita. Terutama teman dengan rumah yang terbilang sangat jauh dari tempatnya berada sekarang. Lalu apa itu homesick?

    Menurutku, definisi Homesick adalah keadaan dimana kita merasa sangat rindu dengan rumah. Rindu dengan kamar kita, rindu dengan rutinitas kita di kampung halaman, rindu dengan keluarga, bahkan mungkin merindukan hal yang biasanya sangat kita benci, rindu diomelin ibu?
    Berapa lama perasaan itu akan menetap ?
    Perihal berapa lama perasaan itu menetap tergantung kepada cara kita mengatasinya. Kembali kepada judul postingan kali ini

    Apa sih yang kamu sebut sebagai rumah ?
    Tumpukan batu bata dan semen yang kamu tinggali sejak kecil? Ataukah tempat kamu menghabiskan waktu sehari-hari ? ataukah keluarga ?
    Buatku rumah adalah dimanapun. Dimanapun tempat kamu merasa nyaman dan dimanapun kamu bisa beradaptasi. Well, biasanya orang yang sering homesick adalah orang yang terjebak pada zona nyaman terlalu lama dan dia nggak tau cara buat keluar. Dia merasa rutinitas ataupun temannya tidak seperti yang diharapkannya dan dia nggak mau susah-susah beradaptasi sama semua hal itu. Wajar memang jika homesick muncul di saat – saat pertama merasakan perkuliahan. Melihat jadwal yang begitu padat, teman yang nggak se solid waktu SMA dan kamu harus menjalankan pekerjaan yang biasanya dilakukan orangtuamu seorang diri misal mencuci,memasak, dan pekerjaan rumahtangga lain. Pasti butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru itu. Tapi kalo homesick terlalu lama berarti salahnya berada pada subjek yang menjalaninya.

    Gimana cara ngatasi semua hal itu ?
    Aku sendiri bukan expert dalam mengatasi homesick padahal jarak rumahku tergolong deket dari kampus (hehe). Buatku pribadi cara mengatasinya adalah keep in touch sama orang-orang terdekat kita. sekarang kan teknologi udah maju tuh ada namanya video call bisa banget sih itu digunain. Selain itu bisa juga dengan cara ngejalanin hobi mu atau apapun lah yang membuat kamu jadi enjoy sama keadaanmu sekarang. Cari teman sebanyak banyaknya dan coba sampingin ego dan membaur sama mereka. Jangan ambil pusing semua hal. Ya jalanin aja. Just do it .

    Keluarlah dari comfort zone karena kesuksesan itu ada di luar comfort zone (kalo kata quotes-quotes sih) and if everything getting harder don’t forget you always have God. Cheer up! You can do it. I mean , we can do it !
    Continue Reading


    Uang adalah alat tukar yang sah
    Dengan uang kita bisa membeli kebutuhan dan keinginan kita
    Namun, menyimpan uang bukan perkara yang mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya
    Apalagi kaum hawa
    Tergiur dengan diskon, nggak bisa lihat barang lucu, pengen nonton film ini itu
    Tidak bisa menabung adalah suatu kelemahan yang harus bisa kamu perbaiki !
    Untuk bisa membeli barang yang besar --katakanlah aset seperti rumah,mobil,tanah-- kamu perlu menahan diri untuk tidak membeli barang-barang kecil

    So guys
    I want to help you manage your money! (and myself)
    Cause actually I'm not expert in saving my money hahaha :D
    So I make this Budget Planner for controlling our cash flow 
    I hope this planner can help you solve your ''saving money'' problem



    BUDGET PLANNER DESIGN 1
    BUDGET PLANNER DESIGN 2
    BUDGET PLANNER DESIGN 3


    "YOU MUST GAIN CONTROL OVER YOUR MONEY OR THE LACK OF IT WILL FOREVER CONTROL YOU "


    Continue Reading


    (Jadi ini sedikit bercerita tentang pengalaman baru-baru ini)

    Bagaimana kamu mendeskripsikan kesuksesan ?
    Saat kamu berhasil memiliki rumah yang besar ? Uang berlimpah ? Pacar yang keren ?
    Kesuksesan menurutku adalah dimana kita merasa apa yang kita miliki sangat istimewa dan tidak didapat orang lain. Saat kita berhasil meraih apa yang kita idam-idamkan sejak lama dan hal tersebut menimbulkan kebangaan kepada diri kita sendiri

    Sebagai contohnya, yang baru-baru ini terjadi pada orang seumuranku. Remaja 18 tahun
    Setelah kurang lebih 3 tahun menempuh pendidikan di SMA , yang dianggap kesuksesan adalah saat berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan
    Tak berhenti sampai di situ
    Kesuksesan adalah ketika berhasil mendapatkan PERGURUAN TINGGI FAVORIT 
    Hm bukan hanya perguruan tingginya saja namun mendapat JURUSAN/ PRODI YANG BERGENGSI
    Jadi perguruan tinggi seperti apakah yang disebut favorit dan jurusan apa yang disebut bergengsi ?
    yaitu perguruan tinggi dan prodi yang di "wah" kan saat kita berhasil menembusnya
    di "wah" kan oleh teman-teman kita dan orang yang mengenal kita
    Perguruan tinggi yang semua orang mengetahuinya dan terkenal susah untuk ditembus
    Perguruan tinggi dengan track record terbaik di Indonesia maupun negara lain
    Tentu aku tidak perlu menyebutkan nama perguruan tingginya kan?  karena aku yakin semua orang mengetahuinya.
    Jurusan yang sudah menjadi favorit hampir sebagian besar pelajar  (sepertinya)
    Kedokteran ? Harga mati katanya
    Jurusan yang terkenal dengan "masuknya susah, keluarnya lebih susah" "UKT mahal" dan lain-lain
    Walau berusaha mengelaknya tapi statement tersebut masih didewakan sampai sekarang

    Kerika tidak berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit ataupun jurusan bergengsi sering terjadi yang namanya MALU
    Kenapa merasa malu ?
    Masih banyak orang diluaran sana yang berpikiran sempit
    Tidak berhasil memasuki jurusan/PTN favorit maka anak tersebut dianggap mengalami kegagalan menurut parameter mereka. Dan berhasil adalah ketika bisa meraih jurusan/PTN/s favorit
    Parameter kesuksesan orang-orang berpikiran sempit tersebut sedikit banyak mempengaruhi pikiran remaja yang hendak melanjutkan kuliah
    "Aku malu jika tidak berhasil masuk jurusan itu"
    "Pokoknya kalau tidak berhasil masuk ke sana aku nggak mau kuliah. Gengsi bukan PTN/S ternama"
    "Apa kata teman-temanku nanti jika aku masuk jurusan nggak terkenal itu. Malu ah"
    Terjadilah lagi yang namanya BERPURA-PURA
    Demi membuat orang -orang di lingkungan merasa impressed terhadapnya
    Padahal dia sendiri tidak merasa nyaman
    Padahal dia sendiri tidak menguasai pelajaran yang menjadi dasar kuliah pada jurusan tersebut
    Padahal ia sangat membenci fisika tapi ingin masuk jurusan teknik sipil, membenci matematika padahal ingin masuk STAN, membenci biologi padahal ingin masuk kedokteran
    (ingin yang dimaksud disini adalah ingin demi membuat orang lain merasa kagum)
    Yah, salah satu diatas pernah aku impikan demi membuat orang lain merasa kagum
    Munafik rasanya jika tidak mengakuinya

    Mengesampingkan bakat dan minat sering dilakukan hanya karena kata-kata
    "Apa prospek kerjanya?Nggak ada yang bagus. Nggak terjamin"
    Prospek prospek dan prospek
    Memang benar gaji yang banyak , kehidupan yang nyaman dan terjamin tentunya adalah impian semua orang
    Tapi untuk apa jika kamu tidak mendapatkan kebahagiaan saat mengerjakannya?
    Kehidupanmu akan dipenuhi stress
    Stress tentu akan membuatmu tidak bisa enjoy
    Saat tidak enjoy, tentu kamu tidak akan bisa mensyukuri dan menikmati hasil dari kerja kerasmu

    Negara ini tidak hanya membutukan insinyur yang hebat, dokter yang ahli, arsitek yang berbakat, maupun akuntan yang jeli (1)
    Negara ini juga membutuhkan petani yang pintar, nelayan yang cerdas juga guru yang berdedikasi
    Tanpa mereka, negara akan sama hancurnya dengan tidak memiliki warga seperti profesi di statement (1)
    Negara ini membutuhkan bukan tentang siapa yang menghasilkan pendapatan paling banyak tapi tentang siapa yang mau bekerja sama bersinergi dan bersedia membangun negeri ini
    ( jangan pernah menganggap suatu profesi tidak penting )

    Tuhan selalu memberi yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan
    Jangan selalu berorientasi kepada uang dan harta
    Parameter kesuksesan bukan hanya dari uang dan harta
    Bukan hanya dari yang kasat mata '
    Bukan hanya yang bisa dilihat orang banyak
    Parameter kesuksesan bagiku adalah saat kamu merasa bahagia dalam menjalankannya dan bermanfaat bagi dirimu, orang lain, negara, maupun agamamu
    Jadi, Ikhlaslah
    Jangan pernah malu dan rendah diri
    Jalani semua dengan ikhlas karena dengan ikhlas maka kita akan bisa memandang dunia dengan lebih indah

    teruntuk : teman temanku yang masih belum merasa puas, dan juga kepada diriku supaya lebih banyak bersyukur hehe





    Continue Reading
    Sering kita dengar teman-teman kita mengucap
    "Eh kamu Extrovert banget ya anaknya"
    "Iyasih dia emang Introvert makanya susah di ajak gabung sama kita"
    "Mereka tuh beda banget. Satu Introvert satu Extrovert. Kayak langit dan bumi deh"
    Jadi apa kalian tau apakah Introvert dan Extrovert itu?
    Introvert dan Extrovert merupakan jenis kepribadian pada manusia. Kepribadian tersebut kadang bisa nampak jelas dari perilaku kita sehari-hari, cara bergaul kita, bahkan dari selera musik kita

    Let's talk about Extrovert first
    Extrovert adalah kepribadian dimana seseorang dirasa atau merasa orang yang sangat terbuka dan dia biasanya punya banyak teman. Si Extrovert memiliki intensitas bicara lebih banyak dan biasanya orang yang sangat suka bergaul dan berada di keramaian. Mereka tidak merasa malu dan dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan mereka

    Lalu, Introvert
    Si Introvert biasanya adalah seseorang yang pendiam dan suka menyendiri. Mereka hanya memiliki beberapa teman dekat namun bisa dibilang pertemanan yang terjalin benar-benar pertemanan yang erat. Introvert lebih banyak adalah seorang pendengar yang baik daripada Extrovert yang lebih sering berbicara. Saat di keramaian mereka terkadang merasa kurang nyaman dan lebih menyukai suasana yang hening, sunyi, identik dengan perpustakaan? Begitulah

    Manakah yang paling baik?
    Banyak orang yang menganggap bahwa salah satu kepribadian tersebut lebih baik dari kepribadian yang lain dan menyesali atau bahkan berpura-pura menjadi salah satu kepribadian yang dianggapnya lebih baik padahal jelas ia tidak nyaman dengan hal tersebut
    Well, memang benar ada dan aku pribadi sudah banyak mendengar curhatan lah ya beberapa teman yang menginginkan kepribadian yang bukan dia banget lah pokoknya
    Dalam kasus temanku ini, dia adalah anak yang Introvert
    Dia menganggapku (yang sering dicap sebagai Si Extrovert) memiliki kehidupan lingkar pertemanan yang seru 
    Memiliki teman banyak, bisa kenal sana sini, gampang bersosialisasi, begitu mungkin?
    Dan dia merasa dia tidak bisa melakukan hal yang sama karena menyadari bahwasanya dia bukanlah Si Extrovert
    Ditambah lagi banyak orang yang memandang Si Introvert adalah buruk
    "Kamu sih terlalu Introvert . Terbukalah sedikit biar kita bisa seru-seruan bareng"
    "Jangan menyendiri terus lah kamu pendiam banget nanti gapunya teman banyak lho!"
    Semakin ingin lah dia bertransformasi dari Si Introvert menjadi Si Extrovert
    Jadi, apakah dia senang dengan berpura-pura dan melakukan kagiatan yang sebenarnya tidak dia inginkan? Tentu tidak!

    C'mon guys 
    Tidak ada kepribadian yang lebih baik daripada kepribadian yang lain
    Miris memang kadang melihat fenomena seperti itu. Buat apa sih kita membohongi diri sendiri supaya sama dengan orang lain? Kita ya kita . Bukan orang lain
    Rumput tetangga lebih hijau. Seperti itulah manusia selalu merasa kurang dan kurang padahal Tuhan sudah memberikan apa yang terbaik untuk kita
    Masalah sebenarnya adalah ya itu. Karena kita nggak percaya diri 
    Memangnya kenapa dengan menjadi Introvert? Kamu ngerasa nggak bisa bergaul dengan orang lain? Lingkar pertemananmu sedikit? Nggak hits? (alasan ter nggak masuk akal,ever)
    Hey, kepribadian bukan alasan yang bisa membatasimu buat explore diri!
    It doesn't matter what type are we
    Yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan apa yang kita punya dengan begitu ya kita akan bersinar sebagai diri kita sendiri. Bukan karena mencontoh orang lain
    Ingin punya teman banyak? ya bergaullah! Meskipun mungkin lingkaran pertemananmu lebih sedikit yang paling penting kualitas pertemananmu. Jagalah hubungan baik dengan temanmu mungkin temanmu akan jadi batu loncatan untukmu mengenal lebih banyak teman lagi

    Aku pun sebagai Si Extrovert (diketahui setelah ikut tes-tes kepribadian gitu hehe) kadang iri dengan orang Introvert yang bisa memiliki konsentrasi tinggi, betah diam saat pelajaran berlangsung, dan kebanyakan dari mereka adalah orang yang pintar dan selalu dapat ranking 
    Tapi yasudahlah, pasti ada cara supaya aku bisa berkonsentrasi dengan baik seperti mereka meskipun harus dengan pembiasaan yang dibilang tidak mudah (belum berhasil sampai sekarang). Iri pun tidak ada gunanya karena keirian hanya menguras hati hahaha

    Ya, Jadi itu tadi hanya sedikit curahan hati. Buat teman-teman yang punya kasus seperti temanku tadi, jangan minder atau gimana-gimana. Explore diri aja. Lakukan yang buat kamu nyaman
    Karena tidak ada kepribadian yang lebih baik dari kepribadian lain. Tergantung orangnya aja gimana menyikapi dan pandai-pandailah bersyukur :)






    Continue Reading


    Bagian dari 1.5 % populasi INFJ menurut 16 personalities.
    Based in Malang
    Interested in: hm, it's too complex

    Continue Reading
    Newer
    Stories

    FIND ME

    • twitter
    • pinterest
    • instagram

    INSTAGRAM

    @nrtrida

    LABELS

    • Design
    • Diary
    • Do It Yourself
    • Motivation
    • Opinion
    • Think&Talk

    POSTS

    • ►  2021 (4)
      • ►  March 2021 (4)
    • ►  2018 (7)
      • ►  August 2018 (3)
      • ►  February 2018 (1)
      • ►  January 2018 (3)
    • ▼  2017 (6)
      • ▼  December 2017 (2)
        • 2017 to 2018
        • What is Home ?
      • ►  July 2017 (4)
        • Budget Planner
        • Parameter Kesuksesan
        • Introvert vs Extrovert
        • ABOUT ME

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top